Poco F7 Pro: Flagship Killer Upper-Midrange
Poco F7 Pro hadir sebagai smartphone upper-midrange yang menyuguhkan performa nyaris setara flagship berkat Snapdragon 8 Gen 3, layar AMOLED QHD+ 120 Hz, baterai jumbo 6.000 mAh dengan fast charging 90 W.
Hingga sistem pendingin cair Liquid Technology 4.0. Ditambah kamera 50 MP OIS, speaker stereo, dan antarmuka HyperOS 2.0 berbasis Android 15.
Poco F7 Pro menawarkan paket lengkap di harga lebih terjangkau—meski masih menyisakan sedikit iklan dan bloatware.
Performa Bertenaga dengan Snapdragon 8 Gen 3
Poco F7 Pro ditopang chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang sempat mendominasi pasar flagship tahun 2024, digunakan pula oleh Samsung Galaxy S24 Ultra, OnePlus 12, dan Xiaomi 14 Pro.
Dibanding pendahulunya Poco F6 Pro dengan Snapdragon 8 Gen 2, peningkatan AI mencapai hingga 98% serta efisiensi daya naik 40%.
Konfigurasinya mencakup:
- CPU octa-core: 1× Cortex-X4 @3,3 GHz + 5× Cortex-A720 @3,2 GHz/3,0 GHz + 2× Cortex-A520 @2,3 GHz
- GPU Adreno 750 @770 MHz
- RAM LPDDR5X + UFS 4.1 (varian 12 GB/256 GB dan 12 GB/512 GB)
Liquid Technology 4.0 pada Poco F7 Pro menghadirkan 3D dual-channel ice-loop dan heat pipe yang lebih besar, memastikan suhu tetap terkendali bahkan saat bermain gim berat.
Layar Imersif AMOLED QHD+ 120 Hz
Poco F7 Pro menyematkan layar AMOLED 6,67″ beresolusi 3.200×1.440 piksel yang jauh melampaui Full HD+.
Bezelnya hanya 1,9 mm di keempat sisi, menghasilkan rasio layar-ke-bodi mencapai 89,3%.
Meski belum LTPO, Refresh Rate 120 Hz dapat diatur pada 60 Hz, 120 Hz, atau Auto.
Klaim kecerahan tertinggi mencapai 3.200 nit (HDR) dan 1.800 nit (HBM), dengan pelindung Gorilla Glass 7i untuk ketahanan ekstra.
Baterai Besar dan Pengisian Super Cepat
Menanjak dari 5.000 mAh di F6 Pro, Poco F7 Pro dipersenjatai baterai 6.000 mAh yang mampu Screen-On Time 6–7 jam.
Dilengkapi charger 90 W HyperCharge dalam kotak, ponsel ini menjanjikan pengisian 0–100% hanya dalam 37 menit.
Sistem Kamera dan Multimedia
Poco F7 Pro mengusung:
- Kamera utama: 50 MP, f/1.6, sensor Light Fusion 800 1/1,5″ + OIS
- Ultrawide: 8 MP, f/2.2 (tanpa AF)
- Selfie: 20 MP
Hasil jepretan utama tetap kompetitif dengan stabilisasi OIS, sedangkan ultrawide cenderung kurang detil karena absennya autofocus.
Dukungannya meliputi stereo speaker dan Bluetooth 5.4—sayangnya tanpa jack 3,5 mm.
Desain dan Konektivitas
Desain dual-tone minimalis membuat Poco F7 Pro tampak premium.
Bagian bawah matte dan modul kamera glossy berpadu dengan pola halus.
Tersedia dalam pilihan warna Blue, Silver, dan Black.
Sertifikasi IP6x memperkuat daya tahan terhadap debu, peningkatan dari IP54 di model sebelumnya.
Konektivitas mencakup Wi-Fi 7, NFC, infrared blaster, hingga sensor ultrasonic fingerprint di bawah layar, akselerometer, proximity, kompas, dan gyro.
Antarmuka HyperOS 2.0 dan Software
Berjalan dengan Android 15 dan HyperOS 2.0, Poco F7 Pro menghadirkan tiga fitur AI utama lewat Xiaomi Hyper AI.
Meski sistem sudah lebih mutakhir, bloatware dan iklan masih hadir namun dapat dinonaktifkan atau dihapus secara manual oleh pengguna.
Kelebihan dan Kekurangan Poco F7 Pro
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Performa flagship dengan Snapdragon 8 Gen 3 | Ultrawide tanpa autofocus |
| Layar QHD+ 120 Hz AMOLED imersif | Belum LTPO, opsi refresh rate terbatas |
| Baterai 6.000 mAh + 90 W charger in-box | Masih ada bloatware & iklan |
| Sistem pendingin Liquid Tech 4.0 | Tanpa jack audio 3,5 mm |
| Antarmuka HyperOS 2.0 & Android 15 | — |
Dengan segala keunggulan performa, layar, dan baterai, Poco F7 Pro membuktikan diri sebagai “flagship killer” sejati di kelas upper-midrange, meski masih menyisakan ruang perbaikan pada sektor kamera ultrawide dan software.